بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
ANDA MENDERITA AMBIEN/WASIR? DISINI ADA JAWABANNYA. ANDA KESULITAN MENCARI KOSA-KATA BAHASA BANJAR PAHULUAN? DI SINI TERSEDIA KAMUS MINI BAHASA BANJAR. ATAU ANDA INGIN TAHU SEPUTAR HULU SUNGAI TENGAH? SILAKAN JELAJAH LAMAN INI (By : SYAFRUDDIN)
DUNIA ADALAH TEMPAT MENCARI BEKAL UNTUK KEHIDUPAN SETELAH MATI

Sabtu, 04 Juni 2011

Sejarah Kabupaten Hulu Sungai Tengah


I.          PELAKU SEJARAH, DASAR, DAN PROSES TERBENTUKNYA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

A.   Pelaku Sejarah Berdirinya Kabupaten Hulu Sungai Tengah

1.        H. Ali Baderun T
2.        Abidarda
3.        Abdul Muis Redhani
4.        H. Sibli Imansyah
5.        Surya Hadi Saputera
6.        A. Talib
7.        H. Salim
8.        Osvia Arafiah
9.        A. Zainie Ys
10.      Taplih M
11.      Faisal Amberie
12.      Anang Iberahim
13.      H. Syahrani Achmad
14.      Muchyar Usman
15.      Hamli Guru
16.      H. Sulaiman Kurdi

B.   Dasar Berdirinya Kabupaten Hulu Sungai Tengah

1.        Dasar pemikiran ketika itu :

·               Bahwa untuk majunya daerah Barabai harus diatur dan diurus oleh masyarakat Barabai itu sendiri.
·               Historisch resch telah menyatakan bahwa pada zaman penjajahan Belanda sudah ada Barabai Road, yang mana pengurusan kepentingan daerah maupun pengurusan keuangan diserahkan sepenuhnya kepada Barabai.
·               Bahwa syarat-syarat untuk berotonomi daerah bagi Barabai telah mencukupi.

2.        Dasar Hukum

·               Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri tanggal 14 Pebruari 1957 No. Pem-20/2/11 tentang ditetapkannya Barabai menjadi Kabupaten Administratif.
·               Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1954 tentang penetapan Kabupaten Administratif Barabai menjadi Daerah Swatantra Tingkat II Hulu Sungai Tengah.

C.   Proses/ Tahapan Yang Ditempuh Para Pendiri Dalam Pembentukan Kabupaten Hulu Sungai Tengah

1.        Periode Pelopor
·               Tanggal 2 ke 3 September 1953 para tokoh masyarakat bermusyawarah untuk menuntut agar barabai menjadi Daerah Otonomi sendiri.
·               Pertengahan tahun 1953 sampai dengan 27 Maret 1954 (selama kurang lebih 9 bulan) para tokoh masyarakat membentuk panitia, didahului dengan memberikan inisiatif amanat oleh tokoh-tokoh seperti Bpk.H.Ali Baderun T, Bpk.Abidarda, Bpk.Abdul Muis Redhani, Bpk.H.Sibli Imansyah, Bpk.Surya Hadi Saputera, dan A.Talib.
·               Setelah menerima amanat dari orang-orang tersebut di atas, dibentuklah PANITIA PENUNTUT SEMENTARA yang terdiri dari :
Ketua                              : H. Salim
Sekretaris                       : Osvia Arafiah
Bendahara                     : Abdul Muis Redhani
Pembantu                      : A. Zainie JS
                                         Taplih M
                                         Faisal Amberie
                                         Anang Iberahim
                                         H. Syahrani Achmad

2.        Periode Perencana
·               Tanggal 28 Maret 1954 dibentuk Panitia yang terdiri dari Partai Murba, Partai Parindra, dan PNI yang bertugas sebagai pengundang rapat-rapat selanjutnya.
·               Tanggal 4 April 1954 dilaksanakan pertemuan di kediaman Asisten Wedana Bpk. Abdul Muis Redhani untuk membentuk kepanitiaan, yang diberi nama PANITIA PENUNTUTAN KABUPATEN BARABAI, terdiri dari :
Ketua                              : A. Zainie (NU)
Wakil Ketua                    : Muchyar Usman (Masyumi)
Sekretaris I                     : Hamli Guru (Parindra)
Sekretaris II                    : Osvia Arafiah (SKI)
Bendahara                     : Ali Baderun T (PNI)
Anggota                          : wakil dari masing-masing Partai yang ada di
  Barabai

3.        Periode Pelaksana
·               Tanggal 28 Juni 1956 pernyataan dukungan DPRD sementara Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Kandangan
·               Tanggal 28 Juni 1956 pernyataan dukungan DPRD sementara Kabupaten Hulu Sungai Utara di Amuntai
·               Tanggal 4 Juli 1956 pernyataan dukungan Kerukunan Keluarga Kewedanaan Barabai (K3B) di Banjarmasin
·               Tanggal 6 September 1956 terbitnya surat desakan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan Nomor Des-637-IV-I-V kepada Menteri Dalam Negeri di Jakarta
·               Tanggal 4 Pebruari 1957 terbit Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri No. Pem-20/2/11 tentang Penetapan Barabai Menjadi Kabupaten Administratif
·               Tanggal 4 Maret 1957 resolusi DPRD sementara Tingkat I Kalimantan Selatan
·               Untuk mempercepat realisasi atas dukungan di atas, maka diutuslah Bpk.H.Sulaiman Kurdi, Bpk. Ali Baderun T, Bpk.A.Zainie YS, dan H.Muchyar Usman menghadap Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
·               Tanggal 17 Maret 1958 Kabupaten Administratif Barabai diresmikan, dan ditetapkan sebagai Pejabat Kabupaten Administratif Barabai Bpk.H.Basri, BA
·               Tanggal 24 Desember 1959, berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri tanggal 5 Desember 1959 No.Das-575-I-9; dilaksanakan serah terima antara pejabat Bupati HST dengan penyerahan Daerah Swatantra Tingkat II Hulu Sungai Tengah
·               Tanggal 24 Desember inilah kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kabupaten Hulu Sungai tengah.

II.        PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

A.   Nama Pejabat yang pertama ketika Kabupaten Hulu Sungai Tengah terbentuk :

·               H. Basri, BA ; Pejabat Kabupaten Administratif Barabai periode 17 Maret 1958 s/d Desember 1959
·               H. Ali Hamdi Budhi Gawis; Bupati periode 1959 s/d 1962
·               Husin; Wakil Ketua DPRD-GR / Pj.Ketua DPRD periode 1961 s/d 1967
·               Camat Barabai                           : H. Burhan Saniman
Camat Batang Alai                     : A. Maskur
Camat Labuan Amas                 : Padarman

B.   Nama-nama Bupati sejak pertama kali terbentuknya Kabupaten Hulu Sungai Tengah sampai sekarang :

NO.
N A M A
PERIODE
KET.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.


H.Ali Hamdi Budhi Gawis
H.A.Burhanul A
Achmad Zaini YS
H.Abdul Gani
Anang Ramlan
Dahlan Arifin
H.M.Husni Thamrin
M.Syarkawi D, BA
Drs.H.Eddy Rosasi
Drs. H. Akhmad Syah
Drs. H.MHN Arifin
Drs. H. Saiful Rasyid
Drs. H. Saiful Rasyid,MM
Drs. H. Iriansyah,MM
Ir.H.Harun Nurasid,MM.MT
Fakih Jarjani

1959 – 1962
1962 – 1963
1962 – 1963
1963 – 1968
1968 – 1969
1969 – 1974
1974 – 1979
1979 – 1984
1984 – 1989
1989 – 1994
1994 – 1999
1999 – 2004
2005 – 2010
2005 – 2010
2010 – 2015
2010 - 2015

Bupati
Pj. Bupati
Pj. Bupati
Bupati
Pj. Bupati
Bupati
Bupati
Bupati
Bupati
Bupati
Bupati
Bupati
Bupati
Wakil Bupati
Bupati
Wakil Bupati

10 komentar:

  1. salam kenal mas, ulun di barabai jua.....ulun minta ijin copy tulisan pian......sekalian nanya mas, klu tulisan tentang pahlawan sarigading ada ngga mas?
    makasih mas:
    Herry

    BalasHapus
    Balasan
    1. silakan. Ngga punya saya tentang pahlawan sarigading

      Hapus
  2. alhamdulillah datu tebuat ( H. Ali Baderun T), semoga dapat terus dikenang lawan generasi-generasi berikutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan tulisan ini bermaksud juga agar generasi penerus dapat mengetahuinya

      Hapus
  3. Knp nama tokoh partai PNI alm Basuni Abbas tidak termuat...apakah ini dokumen asli atau hanya suntingan mohon penjelasan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu saya ambil dari sejarah kab. HST yang setiap tanggal 24 Desember (Hari Jadi Kab. HST) di bacakan

      Hapus
  4. As salam. Saya dari Malaysia, cucu orang Banjar yang berasal dari Kampung Pajukungan Barabai. Kalau sdr tahu sejarah dan asal usul kampung itu, harap dapat menghubungi saya di alamat emel ini: ms.lamry@gmail.com.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebetulan saya tidak tahu sejarah persisnya. Walaupun saya kenal dengan Pajukungan

      Hapus
  5. MAS MAU NANYA JUGA, UNTUK LOGO KABUPATEN HST ADA GAK DATA SIAPA NAMA PEMBUAT LOGO TERSEBUT,, ULUN URANG BARABAI JUA TAPI HANDAK TAHU,,

    BalasHapus
  6. Bang tahu kah siapa yang membuat / mendesain logo HST, terima kasih

    BalasHapus